WAKAPOLDA BABEL KUNJUNGI KABUPATEN BANGKA
Sungailiat,
Wakapolda Babel Brigjen Pol Drs.Umar Dani kepala satuan tugas khusus vaksinasi provinsi Babel mengatakan kegiatan ini memang sudah dijadwalkan dan amanah dari Gubernur provinsi Babel berupaya mendesain kegiatan satgas ini agar betul-betul bisa dirasakan keberadaan atau manfaatnya,Sungailiat, Kamis (16/9/2021)
Kabupaten Bangka wilayah ketiga yang saya kunjungi,melihat dan supervisi, kinerja sudah bagus termasuk terobosan yang dilakukan,” terang Wakapolda Babel Brigjen Pol Drs Umar Dani.
Namun, kata Umar Dani perlu tingkatkan lagi karena capaian untuk masyarakat rentan, lansia, ibu hamil,
disabilitas, berkebutuhan khusus masih rendah, termasuk di usia-usia remaja,Anak-anak sekolah.
Saya sarankan untuk didatakan yang valid, berapa jumlah sekolah yang perlu mendapat vaksin, lokasinya dimana saja termasuk masyarakat,” kata Umar Dani.
Dengan strategi jemput bola yang sudah dibuatsatgas ini, kita masifkan,” papar Wakapolda.
Kalau data yang dimiliki efektif dan efisien untuk mencapai sasaran seperti sekolah-sekolah perlu mendapat vaksin,karena punya data lengkapnya,” katanya
Saya sampaikan ke Bupati agar kepala sekolah menyiapkan siswa-siswinya
termasuk ponpes sekolah yang berlatar belakang agama, melalui kantor Departeman Agama, Kemenag, kita juga teruskan bukan himbauan lagi tapi instruksi,” tuturnya
Kalau tidak maka percepatan capaian vaksin akan lambat, termasuk terobosan yang lain, agar masyarakat kita sadar untuk mau divaksin,” tegasnya
Melalui media kita berharap bisa memberikan edukasi bahwa vaksin ini sangat bermanfaat untuk imunitas tubuh,” jelas Wakapolda.
Jadi kalau ada hoax yang mengatakan vaksin ini haram, vaksin ini justru melemahkan tubuh, ini yang mengatakan siapa,” tanya Wakapolda Babel ini.
Kalau sumbernya bisa dipercaya, oke. Kalau ahli vaksin, oke. Tapi kalau tidak jelas tolong nanti dari teman-teman media y menetralisir,” ugkapnya
Umar Dani menegaskan jalinan sinergitas dan bekerjasama agar 70% populasi masyarakat Bangka Belitung ini segera tercapai.
Karena angka kita masih dikisaran 38 koma sekian persen untuk dosis satu, untuk dosis dua baru 19% ,” Artinya masih rendah. Makanya kita harus melakukan upaya-upaya langkah-langkah percepatan seperti ini,” jelasnya
Kami dari Polri dan TNI kita sudah bersinergi termasuk juga dari pihak pemerintah,” Jadi tidak ada sifatnya parsial, Ini sudah keroyokan bareng-bareng sebab ini tugas bersama di propinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tegasnya.
Mlihat target nasional mengalami fluktuasi tapi data vaksinator juga datanya, kita vaksinatornya ada 777,” hal Ini jangan diartinya semua kerja sebagai vaksinator, Karena dari 777 ini masih ada tugas lain, melayani masyarakat di luar vaksinasi,” ucapnya
Kita anggap 50% artinya 300 lebih, kalau angka yang disampaikan 38 itu sangat jauh di bawah,” ujar Umar Dani.
Tim kita tim vaksinator ada 409, memang tall out, nggap saja separuhnya artinya 200 – 250 yang melaksanakan capaian kita tidak terendah. Terbukti data kita tidak bohong,” beber Wakapolda.
Setiap hari laporan dari satgas kalau kita kalkulasi di tingkat propinsi rata-rata per hari 12.000 – 14.000. target nasional yang ditetapkan dari Mabes Polri 15.250 vaksin per hari,Kadang kita mencapai melebihi itu,” tuturnya
Sebenarnya saya sudah mengekstimasi di Bangka Belitung ini paling tidak kita sudah menduduki ranking 2 atau 3 terbaik se Sumatera, tpi diluar ekspetasi saya itu hanya miss,” tambahnya
Tapi percayalah kami semua, stakeholder sudah all out, dan berupaya semaksimal mungkin selama vaksin ada, vaksinatornya siap, semua masyarakat kita vaksin tentunya masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk divaksin,” tutup Wakapolda Babel Brigjen Pol Drs Umar Dani. (Imron)
