PJ.GUBERNUR SEJAK LAMA MELAYANI ANAK HINGGA PELOSOK DAERAH
PJ.GUBERNUR SEJAK LAMA MELAYANI ANAK HINGGA PELOSOK DAERAH
Pangkalpinang-
MSM
Anak menjadi generasi penerus bangsa. Pemerintah melalui DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung konsen memperhatikan persoalan anak tersebut, terutama dalam memberikan hak-hak anak. Selain itu berupaya menekan tindak kekerasan terhadap anak.
Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, AP., M.Si., Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, sudah sejak SMA peduli dan melayani anak-anak di pelosok. Sekitar tiga tahun melakukan kegiatan untuk keperluan anak seperti membuat anak-anak bisa belajar, membaca dan bermain
“Sekarang sudah ada anak-anak tersebut yang berhasil,” katanya saat Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak yang Melibatkan Para Pihak Lingkup Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/kota, di Cordela, Rabu (26/7)
Tahun ini Bangka Belitung kembali mendapatkan predikat provinsi layak anak (provila). Menurut Suganda, jika melihat potensi di Bangka Belitung, seharusnya bisa memberikan lebih bagi pemenuhan hak-hak anak. Sekitar 30 an persen penduduk anak-anak.
“Masih banyak anak-anak di sekitar membutuhkan uluran tangan, terutama dalam hal pendidikan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, jelasnya, rata-rata lama bersekolah anak di Bangka Belitung baru sampai kelas dua SMP. Diharapkan ke depan angka pendidikan kasar meningkat. Sebab anak-anak menjadi cikal bakal generasi untuk memajukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Berdasarkan data menunjukkan minat anak untuk sekolah masih rendah. Sekarang kita mulai membangkitkan minat anak mulai dari PAUD. Kita berupaya mengintervensi anak-anak mulai usai dini. Sebab ketika pendidikan tidak baik, berdampak kurang baik bagi anak,” ungkapnya.
Saat menyinggung mengenai kasus kekerasan terhadap anak, Suganda mengatakan, mungkin masih banyak tindak kekerasan terhadap anak tak terpublikasi. Kendati demikian, masih ada waktu untuk menekan tingkat kekerasan terhadap anak ( Humas DP3ACSKB/Huzari/RN)