PEMKAB DUKUNG LAYANAN PUBLIK GERBANG LESTARI

Sungailiat,MSM
Bupati Bangka Mulkan SH MH mengatakan Pemkab Bangka mendukung terhadap inovasi pelayanan publik yaitu Gerbang Lestari. Sehingga menyumbangkan terhadap Pendapatan Pemerintah Daerah melalui dana DID dan akan dikucurkan pada tahun 2022. Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja kekawasan wisata Air Jangkang Merawang, Bangka. Rabu (4/8)

Menurutnya ini adalah salah satu bentuk sinergitas antara PT Timah dengan Pemerintah Daerah yang
saling mendukung terutama dalam pembangunan di Pemkab Bangka.

Kehadiran Pemkab Bangka di kampung gerbang lestari ini pertama sebagai motivator dan pemberi ide serta gagasan kepada PT Timah. Agar PT Timah reklamasi tersebut memberi suatu nilai manfaat kepada masyarakat seperti tempat wisata yang telah dibangun PT Timah Tbk,” terang Mulkan.

Yang jelas secara aturan kita dukung terhadap advice planning dan perizinan-perizinan agar tempat ini menjadi tempat wisata akan dilakukan PT Timah,” tambahnya.

Mulkan menuturkan Ide dan gagasan yang kami tuangkan kepada PT Timah agar mereklamasi agar PT Timah memberi nilai manfaat kepada masyarakat.

Maka dengan reklamasi ini otomatis peluang bagi para UKM kita yang ada di seputar kecamatan Merawang bisa kita sajikan kampung reklamasi ini.

Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat, mari sama-sama kita dukung dan jaga tempat wisata ini, sebab Bukan hanya tanggung jawab PT Timah Tbk saja sebagai pengelola tetapi masyarakat juga,” kata Bupati Bangka Mulkan SH MH.

Terutama masyarakat di seputaran ini agar mereka tetap selalu menjaga pohon-pohon yang telah ditanam, jangan diganggu lagi karena ini merupakan tempat wisata di daerah ini,” tegasnya.

Sebab kata Mulkan ini menjadi ajang, kompetisi kita dalam pelayanan publik, dari top 99 kita masuk juga diseleksi menjadi top 45 dan akan diseleksi lagi menjadi 15 besar atau 10 besar.

Apalagi kabupaten Bangka dikenal sebagai contoh karena kawasan tambang bisa dikelola dikemudian hari,” tandas Mulkan.

Ia menerangkan total luas lahan kita 36 hektar lebih yang akan kita kelola menjadi tempat wisata di pulau Bangka Provinsi Babel namun Belum dibuka secara umum.

Semuanya masih dalam tahap persiapan baik itu pengurus izin serta pengadaan sarana prasarananya,” ujarnya.

” Target buka tergantung covid, kalau covid beres kita buka,” pungkas Bupati Bangka Mulkan SH MH. (Imron)

.

.

.