PEMKAB BANGKA PERKUAT KONSULTASI PUBLIK RANCANG PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
Pemkab Bangka perkuat konsultasi publik rancang pembangunan jangka menengah
Sungailiat,MSM
Dalam rangka memperkuat konsultasi publik pemerintah kabupaten merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah 2024-2026.
Bupati Bangka Mulkan SH.MH mengatakan perencanaan pembangunan jangka menengah dilakukan dengan cukup matang dalam rangka memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat meskipun di masa transisi menjelang Pemilu 2024.
Ia menuturkan konsultasi Publik merupakan tahap musyawarah perencanaan pembangunan daerah yang aspiratif, partisipatif, dan terpadu dengan melibatkan berbagai unsur pemerintahan, DPRD Bangka dan masyarakat di lingkup Kabupaten Bangka.
Penyusun rencana pembangunan daerah sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 52 tahun 2022 tentang penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah bagi daerah dengan masa jabatan kepala daerah berakhir pada Tahun 2023 dan Daerah Otonom Baru (DOB),” kata Mulkan
“Instruksi tersebut sebagai pedoman bagi pejabat kepala daerah untuk menyusun dokumen RPJM daerah serta memerintahkan seluruh kepala perangkat daerah menyusun rencana strategis 2024-2026,” jelas Mulkan.
Dalam penyusunan RPJM, pihaknya memperhatikan beberapa aspek penting mulai dari penyelarasan target indikator makro dan program prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024,” terang Mulkan
“Konsultasi publik diharapkan mencapai kesepakatan tujuan,sasaran dan program pembangunan daerah terutama menjawab persoalan pembangunan dan isu strategis daerah saat ini, sehingga penyusunan RPJM Daerah 2024-2026 menjadi sempurna,” katanya.
Mulkan berharap usulan dan masukan masyarakat dapat menjadi bahan pertimbangan penyempurnaan dalam menyusun rancangan rencana pembangunan daerah jangan menengah.
Pembangunan daerah jangka menengah di daerah itu kata Mulkan masih difokuskan pada pendidikan dan layanan kesehatan serta infrastruktur penting yang lain.
“Postur anggaran pendidikan sebesar 30 persen dari APBD, kesehatan 25 persen dan infrastruktur 20 persen,”tutup Bupati Bangka Mulkan SH.MH.(red.01)
