PEMERIKSAAN TES SWAB DAN REPID ANTIGEN DI KANTOR KB KARENA ADA ANAK KARYAWAN POSITIF COVID-19.
Juru bicara covid-19 kabupatan Bangka Boy Yandra untuk pemeriksaan swab dilakukan di kantor KB kabupaten Bangka ada karyawan di rapid antigen dikarenakan ada salah satu karyawan KB dan anaknya positif, demikian dikatakan Boy Yandra, kepada MSM di Sungailiat Bangka,Kamis (27/5)
Namun menurut Boy untuk khusus karyawan KB semuanya negatif, sedangkan pemeriksaan karyawan PDAM yang diperiksa di halaman kantor KB dari 9 yang diperiksa ada 3 yang positif,” tandas Boy Yandra.
Dikatakan Boy yang dua (2 ) karyawan PDAM dan 1 istri daripada karyawannya ada yang positif lagi yaitu Cluster dari Capil yang orang tua salah satunya positif.
Sedangkan untuk pemeriksaan di kantor dukcapil bertambah ada 1 yang positif yang awalnya belum diperiksa, dan tadi ketika diperiksa positif jadi dukcapil semuanya sudah berjumlah 16 orang yang positif dan 1 Cluster dukcapilapil jadi 17 orang,” ungkapnya.
Jadi sementara untuk kantor dukcapil pelayanan dari tanggal 27 sampai 4 Juni ditutup,” ujarnya.
Sedangkan untuk PDAM sendiri kasus sudah 12 orang, jadi kita membuat kebijakan untuk PDAM untuk WFH dan segera dilaksanakan oleh Direktur PDAM sehingga karyawan bisa bekerja dengan baik tidak tinggi was-was ketika akan ketemu atau kontak yang lain,” tukasnya.
Alhamdulillah kooperatif yang kontak dengan positif tadi untuk khusus KB semuanya di rapid antigen, dalam negatif,” tandas Boy Yandra.
Sementara itu untuk Camat Sungailiat terkonfirmasi positif 3 orang dan Alhamdulillah mulai hari ini di WFH. Jadi bagi masyarakat yang ingin melakukan pekerjaan atau mengurus surat di kecamatan, Alhamdulillah masih dibuka dan tidak ada masalah.
Namun mungkin pelayanan agak kurang, harap dimaklum karena karyawannya di WFH,” tutur Boy.
Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menegakkan protokol covid 19 dengan baik, kedua selalu kooperatif adalah kunci dari seg ketiga, tidak ada perawatan di rumah,” tegas Jubir covid-19 kabupatan Bangka Boy Yandra.
Boy Yandra menghimbau segera laporkan ke pelayanan kesehatan sehingga tidak terlambat untuk membawa ke Puskesmas atau rumah sakit dan sudah mulai hilang indra penciuman itu akan percuma anda sudah di anggap itu positif covid 19, sebelum terjadi anda segera untuk membawa ke pelayanan kesehatan.
Yang jelas Kami akan selalu berupaya bagaimana untuk menuntaskan penularan wabah covid 19 ini dengan baik, tanpa Anda kooperatif maka kami akan susah untuk menuntaskan atau memutuskan mata rantai daripada wabah covid 19 yang ada di Kabupaten Bangka,” papar Boy.
Jadi untuk tanggal 15 sampai 27 Mei ini setelah pasca lebaran Kabupaten Bangka dan konfirmasi positif covid 19 berjumlah 478 orang. Jadi mohon bantuan kepada masyarakat dengan kewaspadaan tinggi mudah-mudahan wabah penularan covid 19 akan cepat berakhir di Kabupaten Bangka,” jelasnya.
Sedangkan untuk PDAM sendiri Dinkes Kabupaten Bangka membuat instruksi kepada direktur PDAM pada dengan nomor 443/2143/ Kesehatan/2021 yang mana menyatakan PDAM untuk melakukan WFH dari tanggal 28 Mei sampai 6 Juni 2021. Semoga surat yang dibuat dengan Dinkes Kabupaten Bangka untuk segera ditaati dan dijalankan dengan baik,” tutup Boy Yandra (Imron)
.