SUNGAILIAT TERKINI

PASIEN YANG TERKONFIRMASI POSITIP COVID-19 DINYATAKAN SEMBUH DI KABUPATEN TERUS BERTAMBAH MENJADI 61 ORANG


MSM,Bangka
Pasien yang terkonfirmasi positip yang dinyatakan sembuh dibupaten Bangka berjumlah 61 orang, sedangkan yang positif 12 orang, dan meninggal tidak ada.demikian dikatakan Boy Yandra jubir covid-19 di Sungailiat,Bangka (6/6)

Jadi jumlah keseluruhan yang terkonfirmasi positif covid 19 pada saat ini adalah 4175 orang, sembuh 3749 orang, 357 orang diisolasi, ICU,
karantina dan isoman. ICU, isolasi dan dikarantina berjumlah 119 tempat tidur sedangkan yang melakukan isoman 238 orang,” terang Boy Yandra.

Ia menambahkan untuk yang meninggal dunia terkonfirmasi positif covid 19 sampai saat ini berjumlah 69 orang.

Menurut Dinkes Bangka yang dinyatakan zona merah adalah 3 desa dan 10 Kelurahan.ketiga teraebut yakni
Karya Makmur 46 orang, Air Ruai 31 dan Pemali 13,sementara Kelurahan ada di yaitu Kuto Panji 16 orang, Jelitik 12 orang, Surya Timur 10 orang, Matras 17, Sungailiat 11 orang, Sri menanti 19 orang kemudian Kudai 18 orang Bukit Betung 41, kemudian Parit Padang 15, dan Kenanga 11 orang..

Kemudian dari 4175 orang sampai saat ini yang terkonfirmasi positif covid 19, yang terbanyak di kelompok perempuan yaitu 2130 orang, sedangkan laki-laki 2045 orang.di kelompok umur yang terbanyak yang positif sampai saat ini adalah kelompok umur 20 sampai 44 tahun yaitu 1956 orang, sedangkan untuk balita sendiri 183 orang yang sudah terkonfirmasi positif covid 19 dan bayi atau di bawah 1 tahun sudah 19 orang yang terkonfirmasi positif covid 19.

Boy mengatakan dari 4175 orang yang positif terbanyak di kecamatan Sungailiat 1862 orang, Pemali 764 orang dan Merawang 397 orang .

Dia mengungkapkan bila ditelaah, yang mana kematian berdasarkan kelompok umur, kelompok umur yang tertinggi yaitu 55 sampai 69 tahun yaitu 49% atau 34 orang, sedangkan kelompok umur 45 sampai 54 tahun yaitu 15%, 10 orang, kelompok umur lebih dari 70 tahun yaitu 20% atau 14 orang, kelompok umur 20 sampai 44 tahun 13% atau 9 orang, dan kelompok umur 1 sampai 4 tahun 2% atau 1 orang, sedangkan kelompok umur 5 sampai 14 tahun 1 % atau 1 orang.

Kemudian untuk yang meninggal, jenis kelamin yang terbanyak itu laki-laki 52% dan perempuan 48%. Sedangkan berdasarkan komorbid yang meninggal itu, banyak yang komorbid yaitu 83%, tanpa komorbid 17%. Sedangkan jenis komorbid yang meninggal yang terbanyak sampai saat ini adalah DM 34 orang, hipertensi 30 orang, jantung 12 orang, ginjal 7 orang, paru-paru 5 orang, kemudian penyakit maag 2 orang, asma 2 orang, kemudian penyakit kanker 1 orang dan penyakit marasmus 1 orang.

Jadi kalau kita lihat mulai meninggalnya pasien covid 19 di Kabupaten Bangka kalau kita runut dari bulannya adalah pertama Desember 2020 yaitu 6 orang, Januari 2021 12 orang, sedangkan Februari 2021 4 orang, Maret 2021 9 orang, kemudian April 14 orang, kemudian Mei 2021 20 orang, sedangkan Juni 4 orang. Jadi kematian yang tertinggi di di antara 7 bulan ini adalah di bulan Mei tahun 2021 yaitu 20 orang. Jadi jumlah keseluruhan yang sudah meninggal terkonfirmasi positif covid 19 sampai saat ini adalah 69 orang. Dan kasus untuk puncaknya dari tanggal 15 Mei sampai 30 Mei 2021. Sedangkan kasus sudah mulai melandai dari tanggal 31 Mei sampai 6 Juni.

” Alhamdulillah untuk yang masih positif kita masih menyisakan 357 orang,” ujarnya.

Boy Yandra berharap kami berharap kepada masyarakat, dilaksanakan dengan baik yaitu yang pertama prokes covid 1, yang kedua jangan lupa kalau kita ada kontak dengan yang positif maka segera untuk melapor ke Puskesmas atau ke pelayanan kesehatan, dan ketiga ada saudara atau keluarga yang demam untuk melapor langsung ke petugas kesehatan ataupun rumah sakit, sehingga bisa diatasi.

Kalau memang dia positif dan akan ditindaklanjuti segera dan dapat memutuskan mata rantai dari pada penularan wabah covid 19 di Kabupaten Bangka. Kalau tiga ini yang kita lakukan sama-sama, maka Kabupaten Bangka akan cepat kembalikan zona aman atau zona hijau,” paparnya.

Sayangi anak kita, saudara kita, tetangga kita dan masyarakat Bangka. Mudah-mudahan anak kita cepat kembali ke bangku sekolahnya,” pungkas Boy Yandra.(Imron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: