Pasien Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Di Kabupaten Bangka Di Nyata Sembuh Kian Bertambah
Sungailiat, MSM
Juru bicara gugus tugas satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan,”
Tanggal (16/9/2021 dinyatakan sembuh Cm 70 orang, positif 16 orang, meninggal dunia 1 orang,
Jumlah keseluruhan terkonfirmasi positif covid 19 di Kabupaten Bangka 9604 orang, sedangkan sembuh 8652 orang, sedangkan yang meninggal dunia sampai saat ini covid 19 344 orang.”kata Boy.
Ia menambahkan,” kasus aktif yang masih tinggal di Kabupaten Bangka berjumlah 608 orang yang masih dalam pengawasan dokter dan perawat.
” Untuk tingkat kesembuhan covid 19 di Kabupaten Bangka pada saat ini adalah 93,66%.” ujarnya.
“Jadi kasus Covid-19 untuk bayi di bawah setahun di Kabupaten Bangka saat ini berjumlah 40 orang, sedangkan balita 1 – 4 tahun 353 orang,dan kasus covid 19 yang terbanyak di kelompok umur 20 – 44 tahun itu 4181 orang,”ucapnya
“Kasus terbanyak Covid-19 yaitu di kelompok perempuan yaitu 5033 orang, laki-laki 4571 orang. Sedangkan PCR sendiri Kabupaten Bangka sudah melaksanakan sejarah masif yaitu 16643 tes,”jelas boy
“Daerah yang anggap masih zona merah Kecamatan Puding sementaraDesa, yaitu Saing , Riau Silip yaitu Desa Mapur, sedangkan Bakam yaitu Desa Dalil .”katanya
“Di kecamatan Pemali ada 4 desa yang masih dinyatakan zona merah yakni desa Karya Makmur,Air Duren , Air Ruai dan Penyamun,”tambahnya
“Kemudian untuk Penagan sendiri yang masih zona merah itu, Petaling itu ada Desa Kace Timur,
Desa Baturusa, Desa Gunung Muda, Riding Panjang,”papar Boy.
“Untuk di kecamatan Belinyu, di kelurah Kuto Panji,Bintet,Gunung Pelawan,sedangkan untuk
Sungailiat di daerah Rebo,Bukit Betung,Parit Padang, Kenanga,Sinar Baru, Sinar Jaya Jelutung,”ungkap Boy.
Jadi kalau kita lihat kasus yang paling banyak saat ini adalah Sungailiat,”tutur Boy
Boy Yandra juga berharap,” mudah-mudahan minggu depan anak-anak kita dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Boy Yandra menjelaskan,” untuk vaksin sendiri SMP sudah melaksanakan vaksin 7891 dari 15279 sasaran jadi 51,65% sudah melaksanakan vaksin,sedangkan
SMA 9023 orang sasaran yang sudah melaksanakan 4595 orang atau 50,93%.
Sementara untuk. guru sendiri yang sudah melaksanakan vaksin 1.336 orang, yang belum 804 orang,jadi ini masih banyak juga guru yang belum maka kita berharap seketika mau tatap muka,”katanya
“Harapan kita anak dan guru yang sudah divaksin untuk bisa beraktivitas dan bisa melaksanakan tatap muka.”papar Boy.
Boy menjelaskan, kebijakan yang dilakukan Pemkab Bangka untuk tatap muka kita diwajibkan vaksin bagi anak kita dan yang belum maka segera untuk di vaksin.
Bagi mempunyai penyakit penyerta maka minta surat keterangan bagi itu guru baik itu murid.”imbuh Boy.
Peenerapan ke masyarakat di keramaian seperti pantai-pantai akan dibuat pintu atau posko dalam penerapan pelaksanaan vaksin,bagi yang masuk akan ditanya sertifikat vaksin atau vaksinasi minimal vaksin pertama.
Insya Allah hari Minggu sudah mulai kita terapkan kerjasama dengan Polres Bangka, Perhubungan, BPBD kemudian PRC 119 bertujuan untuk mempercepat daripada Kabupaten Bangka herd immunity atau imun kelompok,”tutur Boy.
Untuk guru di Kabupaten Bangka berjumlah 2.140 orang yang sudah di vaksin 1336 orang atau 804 orang belum di vaksin. Jadi baru yang divaksin 62,42%, Jadi kami berharap kepada guru dan murid mana yang belum divaksin segera untuk kita lakukan vaksin karena akan kita persyaratan anak sekolah, guru akan mengajar untuk segera divaksin,’tegas nya.
Ketika kalau dia memang mempunyai penyakit yang memang tidak dibolehkan divaksin maka ada surat keterangan dari Dokter nantinya.
” Ini adalah akan membantu daripada guru dengan guru yang lainnya murid dengan murid yang lainnya atau guru dengan muridnya. Jadi sehingga ini akan menjaga dan saling menjaga antara yang sudah dengannya tidak kalau sudah sama sudah maka kemungkinan untuk penularannya yang sangat kecil sekali. Kalaupun dia tertular dia tidak akan parah,” tutupnya ,(Imron)
