KEHADIRAN SENTRA LADA SETARA JADI HARAPAN MASYARAKAT KABUPATEN BANGKA
KEHADIRAN SENTRA LADA SETARA JADI
HARAPAN MASYARAKAT KABUPATEN BANGKA
Sungailiat,MSM
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, ( Dirjen IKMA ) Kementerian Perindustian RI Reni Yanita,MSI meresmikan operasional Sentra lada Setara kabupaten Bangka di kawasan industri Jelitik kecamatan Sungailiat Bangka,Selasa (18/7).
“Kehadiran sentra lada Setara ini adalah untuk memenuhi harapan masyarakat kabupaten Bangka dalam rangka meningkatkan potensi daerah,” tutur Reni Yanita.
Ditegaskan Dirjen IKMA ini sebagai contoh bahwa kita membangun ekosistem karena industri tidak akan maju tanpa bahan bakunya.
Seperti kita ketahui lada merupakan salah satu komoditas sub sektor perkebunan yang telah berkontribusi nyata untuk provinsi kepulauan Bangka-Belitung khususnya kabupaten Bangka.
Maka kami menginginkan volume ekspor lada hitam dan lada putih secara nilai valeunya terus meningkat dan tidak menginginkan volume meningkatkan tapi valeu semakin kecil,” tukas Reni Yanita.
Alhamdulillah untuk lada ini memang secara valeu meningkat karena kondisi komoditinya sedang membaik.
“Kedepan ekspor lada tersebut tetap dalam bentuk olahannya,” kata Dirjen Ikma ini.
Reni Yanita mengatakan
di bangunnya sentra lada ini agar kontinuitas bahan baku tetap terpelihara dengan baik.
Maka saya minta kedepannya Bupati Bangka H.Mulkan menciptakan buyer sehingga sentra bisa berproduksi dan dikembangkan secara spesifikasi produknya menjadi berbagai olahan lada.
“Saya harapkan seluruh fasilitas dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelaku IKM dikabupaten Bangka dapat berkontribusi positif dan nyata bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bangka,” tutur Reni Yanita.
Sementara itu Bupati Bangka H.Mulkan,SH.MH menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan mensupport semua program pembangunan di kabupaten Bangka.
Terlebih lagi saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan perhatian pemerintah pusat melalui dana DAK tahun 2022 sebesar 13 Milyar untuk membangun sentra lada Setara tersebut,”katanya.
“Karena apa yang diimpikan dan yang di rencanakan dapat terealisasi dengan baik,” ujar H.Mulkan.
Dikatakan Bupati di kabupaten Bangka dikenal dengan tiga komoditi yaitu pertama pertambangan,kedua lada dan ketiga adalah karet.sekarang ini paling menonjol adalah lada yang dikenal dengan ” Muntoq White Paper”
“Perkebunan lada masih sangat melekat dimasyarakat kabupaten Bangka,sehingga perhatian pemerintah pusat terhadap lada masih terfokus, Ini bukti nyata dukungan pemerintah pusat dan mengandalkan sektor lada,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan berdirinya sentra lada ini membuka kembali minat masyarakat Bangka untuk berkebun lada,” harap H.Mulkan.
Yang tak kalah pentingnya kehadiran sentra “Setara” lada dapat meningkatkan produktivitas lada di provinsi Babel,”pungkasnya ( Red-03/RN)
