KASUS COVID-19 DI KABUPATEN BANGKA TERUS MELANDAI
Sungailiat,MSM
Pasien covid-19 di
Kabupaten Bangka dinyatakan sembuh 26 orang, positif 5 orang, meninggal dunia tidak ada,sedangkan kasus aktif sampai saat ini adalah 252 orang,demikian disampaikan jubir covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra,Sungailiat,Selasa (28/9/2021)
Menurut jumlah keseluruhan yang sudah terkonfirmasi positif covid 19 sampai saat ini di Kabupaten Bangka 9.712 orang, sembuh 9.106 orang dan yang meninggal dunia 354 orang.
” Jadi tingkat kesembuhannya di Kabupaten Bangka sampai saat ini adalah 97,4%,” kata Boy.
Semakin hari semakin melandai,ini pertanda kesadaran masyarakat untuk vaksin semakin banyak,” Semakin melandai itu kuncinya mohon bantuan kepada masyarakat untuk segera divaksin seketika sudah ada jadwalnya, kalau belum ada jadwal tunggu jadwal berikutnya,”
ujar Boy
Di kabupaten Bangka pada hari ini beberapa tempat dibuka untuk gerai-gerai vaksin hal ini adalah untuk mempercepat daripada target sasaran yang kita dapati nantinya di akhir tahun adalah minimal 70%. Dan kami dari Kabupaten Bangka sangat optimis sekali mudah-mudahan lebih dari ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Presiden kita,” tambahnya.
” Harapan kita kalau ini sudah tercapai maka banyak kegiatan yang sudah bisa kita lakukan dengan baik nantinya dan ekonomi pun akan tumbuh dengan baik nantinya,”jelas Boy
Dari delapan Kecamatan ada tiga Kecamatan memang masih ada yang zona merah yakni di Sungailiat, Belinyu dan
Mendo Barat,
,”ungkap Boy
Mudah-mudahan semua kecamatan di Kabupaten Bangka ini tidak ada lagi yang zona merah. Dan kita bisa untuk melakukan kegiatan seperti biasa walaupun tidak bisa 100% minimal 50% atau 75%,” jelasnya
Boy Yandra mengatakan yang penting masyarakat sadar dan cepat untuk pelaksanaan daripada vaksin.
Bagi masyarakat yang belum paham, masih ragu-ragu dalam vaksin maka bertanya kepada pelayanan kesehatan dan orang yang paham dengan vaksin. Semoga kita Kabupaten Bangka cepat menuju daripada herd immunity,” terang Boy.
Boy menegaskan kalau ada isu-isu yang menyatakan setelah dia vaksin dia sakit, atau meninggal maka kebenarannya itu harus ditanyakan ke petugas kesehatan terutama Puskesmas yang ada di wilayah setempat.
” Mudah-mudahan hoax itu tidak beredar ke mana-mana Dan ini akan bisa mempengaruhi cakupan daripada vaksin kita nantinya,” paparnya
Jangan lupa kami berharap kepada masyarakat SOP covid 19 selalu kita laksanakan dengan baik, yang kedua anda positif maka anda langsung ke isoter yang sudah disiapkan oleh Kabupaten Bangka. Sedangkan yang ketiga jangan lupa anda ketika kontak dengan positif segera melapor ke pelayan kesehatan,” kata Boy Yandra.
Jubir covid-19 kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan kemudian untuk probable sendiri di Kabupaten Bangka ada dua yaitu satu dari Belinyu, satu dari Mendo Barat,
sedangkan untuk suspek saat sampai saat ini kita 7253 orang terbanyak di tingkat kecamatan kecamatan Sungailiat 2825 orang, Pemali 1363 orang, dan Belinyu 1067 orang.
” Kemudian kontak erat ada 6792 orang. terbanyak di kecamatan Sungailiat yaitu 2252 orang, Pemali 1956 orang, sedangkan Belinyu 734 orang,” ujarnya
Selanjutnya Boy menambahkan untuk positif sendiri Kabupaten Bangka yang 9712 orang tersebut terbanyak di kecamatan Sungailiat 3852 orang, Pemali 1810 orang dan Belinyu 1442 orang.
Jadi harapan kita mudah-mudahan pandemi daripada covid 19 cepat berlalu. Anak-anak kita bisa untuk dapat melakukan tatap muka doakan mudah-mudahan di awal Oktober kita sudah bisa melakukan tatap muka bagi anak-anak kita baik itu TK, SD kemudian SMP. Dan mudah-mudahan ini adalah salah satu kabar baik bagi kita untuk anak kita bisa untuk tatap muka dengan level kita bisa menurun dan juga untuk kasus sudah semakin melandai dan jangan lupa SOP Covid 19 selalu kita jalankan dengan baik,,” terangnya
Boy Yandra mengatakan untuk pelaksanaan daripada PCR Kabupaten Bangka berjumlah 16.750 tes, sedangkan untuk rapid antigen,
55.469 dan rapid antibodi 39.878
Jadi Kabupaten Bangka selalu masif melakukan baik itu rapid antigen, antibodi maupun PCR. Hal ini dilakukan adalah bagaimana supaya untuk memutuskan mata rantai wabah penularan covid 19 bisa kita lakukan dengan cepat
mengakhiri,” pungkasnya (Imron)
