ISMAIL YULHAIDIR KINI SUDAH SYAH JADI ANGGOTA DPRD KABUPATEN BANGKA
MSM,Bangka
Dibalik penampilan yang sederhana siapa sangka,Ismail Yulhaidir sarjana filsafat Islam kini sudah menduduki jabatan sebagai seorang anggota DPRD Kabupaten Bangka.
Dengan memakai khas jas hitam,dengan kopiah hitam serta Pin anggota DPRD kabupaten Bangka melekat di sebelah kanan jasnya melangkah pasti terus mengumbar senyum Ismail Yulhaidir putra kelahiran desa Puding,kecematan Puding Besar,Bangka yang baru saja di lantik dan ambil sumpahnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Bangka dalam priode 2019-2024.
Ismail Yulhaidir tokoh politik asal PDIP menggangtikan posisi Suaian Adiyanto wafat beberapa bulan lalu.
Ketika diwawancarai MSM digedung DPRD Kabupaten Bangka, Senin (14/6) ia mengatakan pertama kita sesuai dengan fungsi kita sebagai penyampai aspirasi masyarakat, membuat perundang-undangan.
Yang jelas kita ingin menjembatani aspirasi masyarakat yang sampai saat ini belum tersampaikan atau sulit tersampaikan.
” Maka kita sebagai anggota dewan perwakilan rakyat siap mewadahi kepentingan-kepentingan tersebut,” ujarnya.
Dikatakan Ismail yang sifatnya programnya bagus tidak bertentangan dengan perundang-undangan baik itu kepentingan pemerintah, keinginan masyarakat.
Partai yang telah memberikan amanah ini kepada saya yaitu PDI Perjuangan, karena lewat PDI Perjuangan inilah saya berjuang untuk kepentingan masyarakat maka antara pemerintah, masyarakat dan partai ini harus sinergi, harus sinkron tidak boleh bertentangan,” umbar Ismail Yulhaidir.
Maknya perlu ada keseimbangan semuanya, yang jelas kita ingin berjuang sepenuhnya untuk masyarakat,” ujar Ismail.
Harapan saya untuk ke depan untuk dapil saya, yang saya harus perhatikan adalah lingkungan terdekat. Itu sudah terkonsep dalam Al Qur’an, dalam agama kita bahwa yang harus kita perhatikan adalah orang sekitar kita, kalau memang benar-benar terwadahi, sudah terurus, sudah kita bina semua baru kita melebarkan sayap ke daerah-daerah lainnya,”paparnya
Intinya saya ingin membina dapil saya dengan sebaik mungkin,” pungkas Ismail Yulhaidir.(Imron