HANYA MISS KOMUNIKASI SAJA
Sungailiat,MSM
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan SIK mengatakan terkait masalah yang terjadi diwarga nelayan di Tanjung Hantu, Bedukang dan Tuing itu hanya miss komunikasi antar sesama nelayan saja,” demikian dikatakannya saat diwawancarai MSM dirumah dinas Bupati Bangka,Selasa (24/8)
Karena disitu mungkin masih ada panitia yang lama yang tidak mencakup dari seluruh keinginan masyarakat,” kata Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan SIK.
Widi menerangkan Makanya diundanglah kerumah dinas Bupati Bangka ini untuk diluruskan.
Bupati Bangka Mulkan SH MH sendiri ingin mengetahui secara detail dan bukti apakah benar nelayan yang ada sekarang ini benar-benar apakah sudah sepakat dan mau menerima keberadaan KIP beroperasi di wilayah tersebut,” jelasnya.
Diungkapkan oleh Kapolres ternyata sesuai dengan keinginan nelayan sesuai dengan tujuh point dan ditambah dua semua terakomodir.
Ketika disinggung ada isu sejumlah premanisme di kawasan KIP tersebut, mungkin diantara para nelayan melihat berkaca dari beberapa kejadian tempat lain khususnya pada bongkar muat kemungkinan dikuasai oleh kelompok tertentu.
” Oleh karena itu warga masyarakat nelayan tidak menginginkan pada saat bongkar muat benar-benar menggunakan tenaga nelayan yang ada diketiga wilayah tersebut,” ujar Widi.
Dan tidak ada lagi pungutan-pungutan oleh kelompok tertentu,” tegas Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan SIK (Red-01)
.