HAKLI BANGKA AJAK KOMPONEN MASYARAKAT IKUTI JUMAT BERSIH LAKUKAN PEMBERANTAS SARANG NYAMUK
Bangka-Sarpos
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka mengkoordinir dari berbagai elemen masyarakat untuk melakukan jumat bersih dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di kelurahan parit pekir, kecamatan sungailiat.
“Kami bersama puskesmas, Danramil, Babinkamtibmas, Babinsa, kelurahan, dan pihak lainnya secara bersama- sama hari ini melakukan jumat bersih untuk memberantas sarang nyamuk agar bisa menghindari penyakit DBD dengan juga membersihkan lingkungan di luar rumah,” ujar Boy Yandra, Ketua HAKLI Bangka kepada MSM, Jumat (30/8).
Karenanya, Boy Yandra menghimbau agar bak mandi dan tempat penampungan air minum bisa dibersihkan satu minggu sekali dengan juga memberikan abate yang bisa diambil gratis di Puskesmas untuk membunuh jentik- jentik nyamuk. Selain itu, korban gigitan nyamuk DBD hendaknya bisa segera ditangani dengan membawanya ke layanan kesehatan.
“Kami juga melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah SMP dan SMA mengenai penyakit DBD dengan juga pentingnya petugas jumantik (petugas pengawas jumantik) yang kalau menemukan tempat bersarangnya nyamuk bisa melaporkannya ke guru kelas. Guru ini nantinya akan meneruskannya ke puskesmas ataupun tempat layanan kesehatan untuk kemudian bisa dilakukan penyemprotan di tempat tinggal warga,” ungkapnya
Sementara itu, dari data yang diperoleh menyebutkan bahwa jumlah kasus DBD dikabupaten Bangka,bertambah menjadi 288 kasus dengan 6 orang meninggal.
Kasus DBD ini tersebar dikecamatan Sungailiat (113 kasus),Merawang ( 78 kasus dan Riau Silip ( 27 kasus).
Dari data tersebut kecamatan Sungailiat paling banyak kasus DBD-nya,” pungkas Boy Yandra(Sas)