EMPAT DESA DIKABUPATEN BANGKA RAIH PENGHARGAAN.
Sungailiat,MSM
Empat Desa Wisata dikabupaten Bangka menerima penghargaan oleh Kementerian Pariwisata Dan Ekonom Kreatif RI,penyerahah penghargaan tersebut berlangsung dirumah dinas Bupati Bangka
Sungailiat senin (14/02/2022).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangka Mulkan SH.MH mengatakan melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 yang dilaksanakan bulan Desember 2021 dan Kabupaten Bangka mendapatkan 4 desa yang menerima penghargaan.
Dalam ajang desa wisata diikuti sebanyak 1.831 desa se- Indonesia, setelah penyeleksian super ketat didapatlah 300 besar untuk 4 desa dengan kategori binaan Desa Wisata,” kata Mulkan
Mungkin ke depannya kita perlu melakukan pembinaan yang baik ke desa-desa yang memiliki potensi wisata bernilai jual tinggi dan berkelanjutan,” tukas Mulkan.
Ia menjelaskan desa wisata yang dinilai adalah potensi wisata, sarana dan prasarana mendukung, ada kelembagaan atau kelompok yang pengelolanya seperti Pokdarwis (kelompok sadar wisata) serta memiliki produk desa yang siap untuk dijual.
Dengan memiliki keunikan dan potensi inilah yang membuat orang akan datang ke tempat kita sehingga adanya perputaran perekonomi yang akan berimbas kepada peningkatan income bagi masyarakat,” ucap Mulkan
“Kita akui dalam ajang ini, kita ini belum maksimal,karena satu-satunya desa yang masuk 10 nasional yaitu Desa Gedong Wisata Belitung, yang telah masuk 10 besar. Karena dari 50 desa dikunjungi langsung Menteri Pariwisata, Pak Sandiaga Uno,” tambah Mulkan.
Jadi masih banyak yang harus disempurnakan ke depan,
selain piagam, dan plakat untuk Kampung Kapitan Belinyu, sampai saat ini belum ada bantuan modal, ini sifatnya pembinaan, dari 300 besar ini kita bisa masuk ke dalam 100 besar Kemudian dalam 50 besar desa wisata dan targetnya seperti itu,” terang Bupati Bangka Mulkan SH.MH
Konsep desa wisata selain punya potensi, akses, lembaga yang mengelola, dan menyadari desa tersebut bisa dikembangkan, dan mempunyai semangat walaupun di tengah-tengah pandemi ini,” pungkasnya (Imron)
