SUNGAILIAT TERKINI

BUPATI PRESENTASI KOMPETISI INOVASI LAYANAN PUBLIK TAHUH 2022

Sungailiat, MSM
Bupati Bangka Mulkan SH.MH.melakukan Presentasi dan wawancara kompetisi inovasi layanan publik tahun 2022 di rumah dinasnya, Rabu (29/6)

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangka Mulkan SH.MH mengatakan patut kita syukuri dan berterima kasih kepada Allah SWT karena ditahun 2022 ini salah satu inovasi kabupaten Bangka Intan Anggun (Pinjaman Tanpa Bunga dan Anggunan) kembali masuk dalam top 99 dan semoga kembali terpilih menjadi top 99 45

Inovasi Intan Anggun adalah inovasi pembiayaan mikro kredit tanpa bunga Tanpa agunan melalui program perkebunan kepala sawit (KKSR),” jelas Mulkan.

Karena kata Mulkan latar belakang muncul inovasi tersebut untuk mengentas kemiskinan di pedesaan karena dikabupaten Bangka merupakan daerah yang ekonomi terutama didesa berbasis sektor pertanian perkebunan kelapa sawit.

Pola perkebunan kelapa sawit dikabupaten Bangka selama ini menimbulkan beberapa masalah diantaranya posisi petani yang lemah dalam kepemilikan lahan tenaga kerja dan biaya,sehingga menyebabkan petani miskin,” ungkapnya.

Kalau masalah dibiarkan terus menerus,maka kesejahteraan petani akan semakin memburuk kemiskinan meningkatkan pengangguran bertambah dan ketimpangan pendapat melebar,” kata Mulkan.

” Pemerintah Kabupaten Bangka perlu mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah dengan inovasi Intan Anggun,” ujarnya.

Program inovasi memiliki banyak hal baru diantaranya, kemitraan berbasis heksa Helik,kelompok tani mengakses modal dan biaya tanpa bunga tanpa agunan,kedaulatan petani dalam pengelolaan faktor produksi,menciptakan keseimbangan pasar antara perusahaan dan petani,penentuan harga jual berdasarkan kesepakatan bersama,pola kemitraan dengan informasi yang semestinya,pengelolaan resiko tanggung jawab bersama, Bank melaksanakan fungsi sebagai penyaluran dan juga sebagai eksekutor,pemanfaatan lahan bekas tambang dan model terbaik pembangunan perkebunan kepala sawit berkelanjutan di Indonesia.

Kemudian inovasi di implementasi sebagai berikut yaitu pemkab Bangka menyiapkan skema pembiayaan pinjamanan tanpa bunga Tanpa agunan,kelompok tani pengelolaan perkebunan secara mandiri, perusahaan menyiapkan bibit bersertifikat, pembinaan teknis,membeli hasil produksi dan menyalurkan angsuran, perbankan sebagai penyalur dan juga sebagai eksekutor, perguruan tinggi melaksanakan fungsi-fungsi tri Dharma dan media massa melakukan publikasi, sosialisasi,monitoring dan evaluasi

Keenam pilar tersebut menjalankan fungsi heksa helik,inovasi intan agunan telah memberikan dampak terhadap 20 indikator perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat antara lain,peningkatan pendapatan masyarakat,penurunan angka kemiskinan, memperbaiki pemerataan pendapatan serta mencapai 8 tujuan pembangunan berkelanjutan,” urai orang nomor satu dijajaran pemkab Bangka ini.

Inovasi berpotensi direplikasi dalam beberapa aspek yaitu replikasi potensi,gagasan, wilayah dan paradigma.

Mulkan memaparkan untuk menjamin keberlanjutan inovasi pemerintah Kabupaten Bangka telah melakukan 3 strategi yaitu strategi institusional,sosial dan manajerial.(Red-01)