BUPATI BANGKA TERIMA BANTUAN DARI ACT MRI
Sungailiat,MSM
Bupati Bangka Mulkan SH MH menerima
penyerahan simbolis bantuan donasi erupsi gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang digagas oleh ACT MRI Bangka Belitung Bersama lintas Organisasi Bangka Belitung, Sungailiat, Jum’at (14/1)
Bupati Bangka Mulkan SH MH mengatakan atas nama Pemerintah daerah dan kepala daerah berterima kasih kepada anak-anak ACT MRI yang peduli terhadap bantuan sosial dan sudah mengumpulkan dana sebesar Rp 137 Juta rupiah
Mulkan menerjemahkan kata ACT menjadi singkatan aksi, cepat dan tepat, mengapa demikian karena ACT sangat cepat sekali melakukan mengumpulkan dana kemanusiaan sebagai bentuk tanggungan sosial.
Di Bangka banyak aksi mereka namun kurang komunikasi dan tidak ada pemberitahuan kepada pemerintah daerah, sehingga kami tidak tahu apa kegiatan ACT,” ungkap Mulkan.
Yang jelas kita menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh ACT MRI ini seperti pembagian makanan kepada masyarakat kita setiap Jum’at di masjid-masjid,” kata Mulkan
Ya jangan hanya dipusatkan di kota saja, karena nasi kotak ini sudah biasa tapi di pelosok desa mereka sangat jarang sekali untuk mencicipi makanan kotak tersebut, sehingga selama kepemimpinan kami saat safari ramadhan kami selalu membawa, bukan berharap masyarakat menyajikan kepada kita,” beber Bupati.
Kegiatan makan tambahan dan bergizi ini juga baik untuk mengatasi stunting di Kabupaten Bangka, sehingga angka stunting kita turun drastis,”
Sekarang masih 1,94%. berarti tahun 2023 kita akan zero kan untuk stunting kita. Cuma kemarin untuk target stunting ini meningkat 11 desa dari 10 desa, desanya bertambah walaupun angka stunting kita turun,” lanjut Mulkan.
Diterangkan Bupati tidak hanya itu masih banyak masyarakat yang belum mempunyai rumah layak huni, tahun ini hampir 600 rumah yang akan dibedah seiring dengan dana pusat dan ada dana pendampingan pada tahun ini, juga setiap tahun kita melakukan renovasi terhadap rumah yang tidak layak huni.
Bagaimana kita mau setara dengan daerah lain tetapi kita belum odx, di Mapur 99 KK yang belum memiliki MCK, di Riau Silip kalau tidak salah 60 KK. Kalau total-total hampir 500 unit yang harus kita bedah, tentunya kolaborasi dan inilah ke depan agar ACT juga berkomunikasi dengan pemerintah, seperti Baznas yang berkomunikasi dengan pemerintah,saling mendukunglah,” kata Mulkan.
Jangan sampai nanti ACT bergerak, pemerintah tidak tahu dan ada anggapan pemerintah tidak perduli padahal kami tidak tahu,” tegas Mulkan
Bupati Bangka Mulkan SH MH berharap ACT harusnya melapor, sehingga program kita bisa berjalan bergandengan dan kitapun bangga dengan anak-anak kita yang peduli.
Di Kabupaten Bangka ini masih banyak yang perlu diperhatikan karena dari 62 desa cukup luas, masih banyak rumah yang belum layak huni. Kita sudah 2 tahun ini kita mendapat bantuan dari pusat untuk pengentasan kawasan kumuh yang kemarin sudah kita lakukan di Nelayan 1, di tahun 2022 ini kita mendapat dana 14,3 milyar juga untuk pengentasan kawasan di Nelayan 2,” ungkapnya.
Ada beberapa daerah seperti Parit Pekir dan di Belinyu yang masih menjadi zona kawasan kumuh, yang harus menjadi perhatian bagi masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.
Mulkan mengatakan silahkan anak-anak ACT bersama karang taruna antar langsung ke Bupati Lumajang,Jawa Timur.
Kalau anak-anak ACT sudah terfokus, dan terkoordinir dengan pembangunan 5 unit seperti masjid, sekolah dan sumur wakaf serta rumah,” hunian dan MCK ini,” tuturnya.(Imron)
