BUPATI BANGKA MULKAN SH.MH KUNJUNGI PABRIK AIR MENIRAL KEMASAN DI BOGOR
Bogor,MSM
Bupati Bangka Mulkan SH.MH yang didampingi Wakil Ketua DPRD kabupaten Bangka Mendra Kurniawan, Direktur Perumda Tirta Bangka Suhendra, Asisten II pemkab Bangka Rahmat Gunawan, Direktur RSUD Depati Bahrin dr Yogi Yamani, ketua Penggerak PKK Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan,kabag Perekonomian Rudiansyah serta beberapa Camat mengunjungi pabrik pengelolaan air kemasan di kawasan Jonggol, Bogor provinsi Jawa Barat,Jum’at (18/3)
Bupati Bangka Mulkan SH.MH disela-sela kunjungannya saat di wawancarai MSM mengatakan pemerintah Kabupaten Bangka memang sudah memiliki air isi ulang dengan nama “Mulya”
Saat ini usaha air isi ulang tersebut sudah dikelola Perumda Tirta Bangka, namun untuk pengembangan dan peningkatan usaha tersebut kita perlu melakukan kunjungan kerja ke pabrik langsung untuk melihat dari dekat,” katanya
Karena daerah-daerah yang kita kunjungi inipun memang sudah memiliki konstruksi air mineral dimana banyak hal yang bisa dipelajari dan mendapat informasi yang jelas dan tepat sehingga bisa diterapkan di Perumda Tirta Kabupaten Bangka,” tutur Mulkan.
Dijelaskan Mulkan ada tiga klasifikasi pertama air mineral, air non mineral mineral dan alkalin dan hal ini harus betul-betul kita tingkatkan kedepan.
Jadi Perumda Tirta Bangka jangan hanya terkhusus pada pensupplai air semata, tetapi mencoba mengelola air yang layak diminum oleh masyarakat baik air kemasan dalam botol dan gelas,” papar Bupati.
Untuk membangun dan menjalankan usaha memang memerlukan modal yang cukup besar tetapi dengan tersenyum Mulkan mengatakan kita harus optimis, serius dan memang berniat mau membangun pemkab Bangka karena dengan usaha dan ikhtiar semua pasti terwujud dan terrealisasi dengan baik, termasuk usaha air mineral ini.
Mulkan menegaskan semua itu bisa dilakukan dengan perencanaan yang matang dan bertahap dan tidak bisa instan terutama untuk pengembangan didaerah seperti air minum kemasan ini
Ia menambahkan Perumda Tirta Bangka adalah perusahaan daerah dan sudah memiliki peralatan,bagi masyarakat yang inginkan berusaha dibidang air mineral silakan saja kita tidak melarang tetapi Perumda Tirta Bangka yang punya lisensi pengelolan air kemasan nanti silahkan bekerjasama.
Kalau saja Perumda Tirta Bangka bisa mewujudkan pengadaan peralatan air kemasan tersebut maka satu- satunya diprovinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan wajah sumringah Mulkan mengiyakan namun harus ada lisensi yang dimiliki Perumda Tirta Bangka dan kita akan upaya peralatan tersebut.
Mulkan berharap dengan sistem pengelolaan air yang berkualitas otomatis akan berdampak positif kepada kesehatan masyarakat.
Mulkan menekan kepada Perumda Tirta Bangka jangan monoton dengan core bisnis yang ada tetapi bagaimana mengembangkan core bisnis hilirnya sehingga kita belajar Ke Bogor, Bandung dan Jogjakarta.
Ketika ditanya kapan akan di mulai program tersebut Mulkan mengatakan sekarang kita masih membuat site plannya.
Mudah-mudahan Direktur Perumda Tirta Bangka Suhendra bisa menindaklanjuti hasil kunjungan ini untuk meningkatkan terhadap usaha- usaha ini,” kata Mulkan.
Untuk permodalan kita bisa memanfaatkan pihak perbankan yang akan mensupportnya,” terangnya.
Ketika disinggung MSM tentang terobosan- terobosan baru di masa kepemimpinannya Mulkan menerangkan jadi pemimpin harus banyak berinovasi dan kreatif dan bisa menciptakan sinergitas dan mampu berkolaborasi begitu juga dengan Direktur Perumda Tirta Bangka Suhendra,” pungkas Mulkan.
Sedangkan Direktur Perumda Tirta Bangka Suhendra saat diminta tanggapan terkait kunjungan ke Bogor ini mengatakan ide awalnya dirinya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk PMDK dan segera kita tindak lanjuti.
Dalam pengembangan dan pengelolaan usaha air mineral kemasan Suhendra mengungkapkan ini inovasi kami yang dapat dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Bangka dan stakeholder.
Suhendra menerangkan kedatangan ketempat usaha air mineral kemasan adalah kunjungan balik karena mereka sudah terlebih dahulu datang ke Bangka untuk melihat peralatan yang cocok dilokasi kita.
Hasil dari survei kita lapangan ada dua tempat pertama di Merawang dan Pemali untuk kemasan sendiri kita kerja sama dengan supplayer dan sudah koordinasi baik perizinan,SNI dan mereka siap bantu.
Menyinggung masalah pendanaan diakui Suhendra Perumda Tirta Bangka memang belum memiliki dana yang cukup namun kita akan berusaha berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah, DPRD dan stakeholder sebab ada tiga wacana pertama menggunakan dana pemerintah daerah, perbankan dan pihak Ketiga.
Alhamdulillah semua pihak sudah mendukung kita mensikapi kerja cepat tetapi bukan instan dan mohon doanya dari masyarakat Kabupaten agar diharapkan tahun ini terrealisasi.
Pabrik air mineral kemasan ownernya adalah koperasi pondok pesantren Nikmatul Jawahir dari Jonggol kabupaten Bogor.
Hadi Kurniawan yang merupakan kontraktor dan instalator usah air mineral kemasan saat di wawancarai MSM menjelaskan kalau pabrik ini sudah berdiri sejak satu tahun yang lalu dan lisensi BPOM baru keluar dan
saat ini pabrik masih dalam proses pemesanan level dan sudah layak produksi.
Diterangkan Hadi untuk peralatan yang digunakan sekarang adalah hasil produksi mesin lokal dari workshop sendiri sedangkan untuk mesin botol dan galon masih impor dari China.
Dikatakan Hadi Kurniawan menceritakan untuk permodalannya keseluruhan usaha hampir 5 milyar tetapi untuk mesin saja 2,8 milyar.(Red-01)