AWAL TAHUN 2024 KABUPATEN BANGKA ZERO STUNTING
AWAL TAHUN 2024 KABUPATEN BANGKA ZERO STUNTING
Mendo Barat,MSM
Staf ahli Bupati Bangka bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Boy Yandra mewakili PJ. Bupati Bagka M.Haris melakukan pemantauan intervensi kesehatan pada anak-anak stunting tahun 2023 didesa Petaling Banjar kecematan Mendo Barat,Rabu(15/11).
Adapun tujuan dari kegiatan ini secara bersama-sama untuk menurunkan angka stunting dikabupaten Bangka, karena ini sudah menjadi komitmen PJ. Bupati Bangja M.Haris diawal tahun 2024 kabupaten Bangka sudah zero stunting.
Dalam kegiatan tersebut sejumlah stakeholder hadir diantara Plt Kediskes Kabupaten Bangka dr.Yogi Yamani, Kadis DPPKBP3A kabupaten Bangka, Kadinsos,Kadinpanpertan dan ketua TP .PKK kabupaten beserta jajarannya.
Menyikapi masalah ini pihak desa harus memprioritaskan anak-anak didesa tersebut agar tidak stunting lagi,contohnya pemkab Bangka sudah memberikan bantuan kepada anak-anak stunting agar merekalah yang mengkonsumsinya bukan ibunya atau anak-anak yang lain.
Kita berharap semoga bantuan diberikan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya “dan tepat sasaranya,”ujar Boy
Didesa Petaling Banjar ada 9 kasus stunting dan KEK satu, maka tim menurunkan dokter ahli gizi,spesialis,dan dokter anak untuk memeriksa dan mengevaluasi sejauh mana kasus stunting didesa Petaling Banjar.
Karena faktor terjadi stunting ini terjadi disebabkan kekurangan asupan gizi pada ibu selama hamil. Makanya ibu-ibu semasa hamil harus melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak 4 kali dalam setahun,pertama apakah kandungannya sehat atau baik, bagaimana asupan gizinya dan kebutuhan nutrisinya seperti apa, jangan sampai anak dibawah 2 tahun asupan gizinya tidak terpenuhi seperti ASI dan MP ASI.
Boy Yandra juga mengingatkan jangan lupa ke posyandu memberikan imunisasi lengkap,dan vitaminyanya kalau ini dilakukan dengan baik,maka kasus stunting dapat kita atasi.
Disamping itu kata staf ahli Bupati ini penyebab stunting 70 persen juga bisa dari lingkungan yang tidak baik,karena sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembanganya anak-anak.
Boy menambahkan ada SK Bupati Bangka nomor 481 tahun 2022 untuk kegiatan tahun 2023 menyatakan 10 lucos stunting diman ada 320 anak dikabupaten Bangka, sedangkan di kecamatan Mendo Barat sendiri ada di tujuh (7) desa yang jumlah 112 orang anak stunting,terbanyak didesa Kemuja yakni 20 orang,Banyu Asin 4 orang,Gunung Muda 13 orang dan Desa Rebo 7 orang.
Intinya kata Boy semua stakeholder harus kerja keras membantu desa agar menurunkan kasus stunting dikabupaten Bangka dengan baik.
Disisi lain tambah Boy Yandra dalam kegiatan akreditasi hari ini hanya tinggal dua (2) puskesmas dari 12 pukesmas dan 3 rumah sakit, puskesmas Baturusa akan dilakukan akhir bulan November sedangkan puskesmas Kenanga minggu pertama bulan Desember 2023.( red-01)