ASISTEN PEREKONOMIAN SETDA BANGKA GELAR RAPAT DENGAN KADES BUKIT LAYANG PT THEP DAN CV BHL
Sungailiat,MSM
Terkait masalah ketenagakerjaan antara PT THEP, CV Bukit Hijau Lestari dan kepala desa Bukit Layang pemkab Bangka yang di wakili Asisten Perekonomian Rahmat Gunawan menggelar rapat di ruang Asisten Perekonomian Setda Bangka,Kamis (12/8)
Ketika ditemui MSM diruang kerjanya Asisten Perekonomian Setda Bangka Rahmat Gunawan membenarkan ada pertemuan tersebut namun pihaknya hanya memediasi saja.
Dikatakannya Rahmat pada awalnya ada perjanjian kerja sama (PKS) antara CV Bukit Hijau Lestari (BHL) untuk merekrutmen tenaga kerja di desa Bukit Layang,ternyata sejak tanggal 31Juli 2022l1 sudah berakhir.
Namun demikian tetap memperhatikan tenaga kerja yang ditinggalkan CV BHL dan mau dikemanakan oleh karena itu kita panggilan mereka berkaitan dengan masalah tersebut,” terang Rahmat.
Sebenarnya kata Asisten Perekonomian Setda Bangka ini persoalan CV BHL dan PT THEP selesai,tetapi kita minta komitmen dari PT THEP untuk memperhatikan tenaga kerja yang ditinggalkan oleh CV BHL.
Kita berharap ada pertimbanganlah terhadap tenaga lokal juga tetapi ada mekanisme dan SOP perusahaan itu sendiri,” harapnya
Ia mengungkapkan jadi sekarang masalah ini sudah di ambil alih oleh Pak Kades Bukit Layang.
” Intinya adalah hanya kesalahan informasi dan miss komunikasilah saja,” ujar Rahmat Gunawan
Sementara itu Indra Kabid hubungan Tenaga Kerja Disnaker kabupaten mengatakan terkait laporan kades Bukit Layang kita fasilitas sebab ada semacam permasalahan antara PT THEP dan CV BHL.
Sebenernya keduanya ada perjanjian pekerjaan namaun tidak diperpanjang lagi oleh PT THEP sehingga ada keberatan dari CV BHL akibat tidak ada perpanjangan lagi,” jelas Indra.
Ia menegaskan tadi sudah kita pertemukan dan CV BHL menerima kalau perpanjangan pekerjaan tidak dilakukan lagi.
Namun demikian mereka menerima usulan tersebut tetapi ada mekanisme dan SOP yang berlaku di PT THEP dan akan di koordinasi dengan Kades Bukit Layang,” tandas Indra.
Sedangkan Andre Kades Bukit Layang mengatakan kami mengapresiasi kepada Bupati Bangka Mulkan SH MH yang telah mendisposisikan permasalahan ini ke Asisten Perekonomian yakni Bapak Rahmat Gunawan yang memediasi terkait permasalahan CV BHL dengan PT THEP.
Kami bukan menyoroti masalah kontrak CV BHL dengan PT THEP tetapi bagaimana menganulir warga desa Bukit Layang yang terdampak.
Kami harapkan perusahaan yang ada
di Bukit Layang bisa mengakomodir dalam penyerapan tenaga kerja.
Dimasa pandemi ini masyarakat bisa makan karena ada pekerjaan dan bisa menghidupi Perekonomian didesa,” tegas Kades Bukit Layang ini.
Kami berharap pihak perusahaan mengenyampingkan egonya karena kita perlu komunikasi silahturahmi dan berkomitmen bersama untuk perusahaan atau investasi yang masuk ke desa,” terangnya.
Disisi lain pihak kata Andre perusahaan harus memberikan dampak positif terhadap desa dan masyarakat.
Kedepan ada catatan penting ke perusahaan yakni setiap penerimaan atau lowongan pekerjaan hendaknya mengirimkan surat kedesa sehingga bisa membuat edaran dari pemerintah desa khusus desa Bukit Layang untuk putra dan putri terbaiknya bisa bekerja diperusahaan tersebut non skill maupun skill,” urai Andre.
Terkait 23 tenaga kerja yang diangkat CV BHL bagaimana mekanisme kami tidak tahu tetapi dengan pemutusan kontrak kerja CV BHL dengan PT THEP karyawan yang ada di CV BHL mau dikemanakan,” tukasnya.
Yang tak kalah penting adanya jalinan komunikasi antara stakeholder sangat dibutuhkan karena sebesar apapun atau sekecil. apapun persoalan bisa diselesaikan,” papar kades Bukit Layang Andre.
Andre menegaskan sesuai arahan dan komunikasi dengan Bapak Rahmat Gunawan selaku Asisten Perekonomian apabila ada titik temu kemungkinan tidak ada pertemuan lagi.
Pada prinsipnya desa tidak masuk keranah bisnis tetapi desa memperjuangkan hak masyarakat lokal Bukit lokal,” pungkas KadesBukitLayang Andre. (Red-01)