Loading Now

DISHUB BANGKA IKUT RAZIA GABUNGAN

Sungailiat-MSM
Dinas perhubungan Kabupaten Bangkan bersama jajaran Satlantas Polres Bangka menggelar razia gabungan di jalan raya Kenanga depan tugu Palu kota Sungailiat,kemarin.

Kegiatan razia gabungan ini dilakukan untuk menekan jumlah angka kecelakaan,kedua dalam rangka menghadapi Pilkada dan ketiga persiapan Natal dan tahun baru (Nataru),” demikian dikatakan Kepala dinas Perhubungan kabupaten Bangka Saparudin ketika di temui Media Sungaiiat Monitor (MSM) diruang kerjanya,Rabu (13/11).

“ Insya Allah minggu depan kita melakukan Ranchek di terminal Sungailiat terhadap mobil penumpang seperti L-300 ,bus-bus semua jurusan baik dari Belinyu,Pangkalpinang dan Bangka Barat begitu juga dengan angkot ,”katanya.
Jadi semua yang masuk terminal Sungailiat pasti kita lakukan Rancheklah,” ujar Saparudin.

Ia mengatakan secara khusus Dishub pemkab Bangka akan mengecek KIR semua jenis mobil kalau tidak lengkap atau tidak ada KIR sama sekali tetap ditilang.

Bagi yang melanggarkan KIR-nya disarankan untuk segera mengurus KIR apabila ber-flat nonmor polisi BN baik di kabupaten Bangka maupun kota Pangkalpinang dan bagi kenderaan yang ber-flat nomor polisi luar daerah dan KIR-nya mati harus segara di uruslah,” paparnya.

Saparudin menjelaskan, bagi pengusaha mobil bus atau truck dikabupaten Bangka masih gratis,namun persyaratan KIR-nya tetap,misal kacanya tidak boleh diatas 60 persen,tidak boleh knalpon bronx atau tidak sesuai dengan aturan.

Pelanggaran yang paling banyak adalah KIR kenderaan banyak yang sudah mati atau lewat masa berlakunya dan tidak di KIR sama sekali,”tukasnya.

Kita juga akan merazia kenderaan ODOL ( Over Demention Overload) kalau kondisi demikian otomatis tidak bisa di KIR,maka harus merubah lagi sesuai dengan standarisasi atau aturan yang berlaku, seperti truk kelapa sawit dan truk angkut pasir yang mengangkut muatan melebihi kapasitas angkut atau ketentunya bak angkutnya,” jelas Saparudin.

Beberapa waktu lalu kita juga sempat menahan satu unit tronton yang tidak membawa kelengkapan surat-surat kenderaan seperti KIR dan STNK,sehingga SIM kita tahan tetapi semua sudah claer dan meminta agar kedepannya semua surat-surat kenderaanya dibawa,” ungkapnya.

Yang jelas kita menghimbau kepada pemilik truk,bis dan pick up agar merubah kembali kondisin truk seperti semula dan haus sesuai dengan standarisasinya, barulah di KIR,kalau masih juga ODOL pasti tidak terima untuk mengurus KIR-nya.

Terkait razia tersebut kata Saparudin akan digelar satu atau dua kali dalam seminggunya dan hal itu sesuai harapan Pak Kapolres Bangka melalui Kasatlantasnya Polres Iptu Endi Putrawansyah.(Ir)

Post Comment